Rabu, 03 April 2013

SEJARAH SASTRA BANDINGAN


Menurut Bassnett (1993:12), nama sastra bandingan berasal dari suatu seri antologi Perancis yang terbit pada tahun 1816 dengan judul Cours de Litterature Comparee. Istilah dalam versi Jermannya Vergleichende Literaturgeschichte yang muncul pertama kali dalam buku karangan Moriz Carriere pada tahun 1854, sedangkan dalam bahasa Inggris diperkenalkan oleh Matthew Arnold pada tahun 1848. Jadi, sastra bandingan dapat dikatakan masih muda. Pada awalnya studi sastra bandingan berasal dari studi bandingan ilmu pengetahuan, kemudian lahir studi bandingan agama, baru kemudian lahir sastra bandingan.
Basnett (1993:20) menambahkan bahwa istilah Comparative Litterature baru muncul pada zaman peralihan sewaktu negara-negara terjajah berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan dari kerajaan “Ottoman”, dari kerajaan Austro-Hungaria, dari Perancis dan Rusia. Negara yang baru terwujud, sehingga jati diri kebangsaannya tidak dapat dipisahkan dengan budaya nasional. Munculnya sastra bandingan bersamaan dengan munculnya jiwa nasionalisme pada zaman peralihan, yang pada saat itu negara-negara terjajah sedang mencari identitas mereka. Lahirnya sastra bandingan ini disebabkan oleh timbulnya kesadaran bahwa sastra itu plural, tidak tunggal.
Semua sastra memiliki persamaan dan perbedaan-perbedaan. Adanya persamaan dan perbedaan-perbedaan itu memunculkan studi untuk membandingkan dan mencari sebab-sebab timbulnya persamaan dan perbedaan. Di Prancis sastra bandingan dipelopori oleh Fernand Baldensperger, Jean-Marir Carre, Paul van Tieghem, dan Marius-Francois Guyard. Sastra bandingan kemudian menjadi dua aliran, yaitu aliran Prancis dan aliran Amerika. Aliran Prancis disebut aliran lama, sedangkan aliran Amerika dinamakan aliran baru. Aliran Prancis menekankan perbandingan karya sastra dari negara yang berbeda, sedangkan aliran Amerika di samping membandingkan dua karya sastra yang berbeda, juga membandingkan karya sastra dengan bidang ilmu dan seni tertentu.
Menurut Wellek dan Warren (1989:40), istilah sastra bandingan pertama dipakai untuk kajian studi sastra lisan, cerita rakyat dan migrasinya, bagaimana dan kapan cerita rakyat masuk ke dalam penulisan sastra yang lebih artistik. Istilah sastra bandingan dalam hal ini, mencakup studi hubungan antara dua kesusastraan atau lebih. Sastra bandingan disamakan dengan studi sastra menyeluruh. Sastra bandingan lahir dari kesadaran bahwa sastra tidak tunggal, tetapi sastra itu plural, dan semua sastra ada kesamaan-kesamaan, serta perbedaan-perbedaannya. Kesamaan dapat terjadi karena masalah manusia, sebagaimana yang terekam dalam sastra, pada hakikatnya universal, dan perbedaan-perbedaan terjadi karena pada dasarnya sastra di dominasi oleh situasi dan kondisi tempatan.
Berdasarkan sejarahnya, sastra bandingan mempunyai dua aliran, yaitu aliran Prancis dan aliran Amerika. Aliran prancis disebut juga aliran lama karena memang sastra bandingan lahir di negara Prancis dan banyak tokoh-tokoh Prancis yang memplopori kelahirannya tersebut. Namun, aliran Amerika disebut sebagai aliran baru karena aliran Amerika meneruskan dan mengembangkan aliran Prancis.
Kedua aliran tersebut memiliki pandangan yang berbeda, walaupun tidak saling bertentangan. Persamaan kedua aliran tersebut yakni memiliki beberapa tujuan yaitu: (1) untuk mencari pengaruh karya sastra satu dengan karya sastra lain di berbagai negara; (2) untuk menentukan mana karya sastra yang orisinil dan mana yang bukan dalam lingkup perjalanan sastra; (3) untuk menghilangkan kesan bahwa karya sastra nasional yang satu lebih hebat daripada karya sastra nasional lainnya.
Sastra bandingan awalnya memang berkembang di Prancis, Inggris, Jerman dan negara-negara Eropa lainnya. Selanjutnya, sastra bandingan juga melebarkan sayap ke Amerika dan Asia pada umumnya. Sejak tahun 1970-an sastra bandingan mulai berkembang dengan mengkaji karya-karya Andre Malraug, William Somerset Maughnam, dan Franz Kafka. Pada awalnya, sastra bandingan sekedar membandingkan karya sastra dengan karya sastra untuk mencari kefavoritan dan keoriginalitasan karya. (Endraswara, 2011:130).




DAFTAR RUJUKAN
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1989. Teori Kesusastraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.
Basnett, Susan. 1993. Comparative: a Critical Introduction. Oxford: Blackwell.
Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar