Aku
adalah seorang gadis yang lahir 25 tahun yang lalu.sejak kecil aku sudah
dibedakan dari saudara-saudaraku yang lain.mulai dari makan dan minum,pakaian
hingga harus membantu orang tua bekerja.Setiap hari selesai sekolah,aku harus
menggembalakan sapi yang banyaknya puluhan ekor.Jika aku menolak bekerja,maka
ayahku akan memarahi dan memukuliku.makan lebih banyak sedikit juga langsung
dimarahi,hampir tiap hari tubuhku merasakan sakit.Tapi mereka tidak pernah
memperdulikan aku.Hingga aku sering berpikir,kapan aku bisa keluar dan pergi
dari rumah ini.
Ibu
selalu memanjakan saudara-saudaraku,jika saudaraku ada yang minta dibelikan
pakain atau apapun itu,ibu selalu menurutinya.Tapi lain halnya kalau aku yang
minta,mereka seakan acuh terhadapku.Pernah suatu hari aku minta dibelikan tas
sekolah,karena tas punyaku sudah rusak,tapi mereka tetap saja acuh,hingga
akhirnya aku jatuh sakit,mereka baru mau membelikanku tas untuk sekolah.
Bila
ada waktu senggang,aku membantu tetanggaku mencuci pakaian mereka,hasil dari
mencuci aku belikan telur dan aku kasihkan ke saudara-saudaraku.Karena entah
mengapa,setiap kali aku mau makan sendiri,aku selalu terpikir akan
saudara-saudaraku,apakah mereka sudah makan atau belum.Biarpun mereka sering
jahat padaku,tapi aku sayang saudara-saudaraku.Meskipun mereka lebih sering
jahat terhadapku,tapi aku tak pernah dendam kepada mereka.
Hingga
tak terasa umurku sudah 15 tahun,tapi masih saja melakukan pekerjaan ini.Kadang
aku selalu berpikir,kapan aku bisa pergi dari rumah ini.Dan akhirnya semua itu
terkabul,tetanggaku ada yang menawarkan untuk bekerja di luar negeri dan aku
pun mau.Singkat cerita aku bekerja diluar negeri selama 2th,tapi hasilnya tetap
saja aku kirim untuk saudara-saudaraku,karena bagaimanapun juga hatiku tidak
tega membiarkan mereka.Kontrak kerjaku sudah habis,dan aku pun pulang.berharap
bisa berkumpul bersama lagi dengan keluargaku.Tapi yang terjadi diluar
dugaanku,mereka yang dari dulu selalu aku pikirkan dan aku sayangi ternyata
mengacuhkan kehadiranku.Tidak satupun dari mereka mau menyapa ataupun
melihatku.Sakit rasanya hati ini,dan semua itu berkepanjangan yang akhirnya
membuat diriku stress dan depresi bahkan boleh dikatakan aku sempat gila.Untung
saja ada tetanggaku yang kasihan dan membawaku untuk berobat.Selang berapa lama
aku pun sembuh dan sehat kembali.
Tekadku
pun kini bulat kembali untuk pergi dari rumah dan bekerja diluar negeri
lagi.Lama tidak ada kabar dari keluargaku,akupun mencoba menghubungi mereka.Aku
telepon kakakku,ternyata dia sudah menikah dan punya anak.Mendengar ceritanya
yang sedih,akupun tak tega.Tiap bulan aku selalu mengirim mereka uang,agar
hidup mereka tidak susah.Begitu juga dengan saudara-saudaraku yang lain,aku
juga kirim mereka uang.Kejadian ini terus berlangsung hingga bertahun-tahun.Yang
aku herankan,mereka tidak pernah menanyakan kabarku,apakah aku sakit,masih
hidupkah aku.Mereka hanya menghubungiku jika mereka butuh uang saja.Begitu juga
dengan kedua orang tuaku,mereka tidak pernah memperdulikan aku.
Kini
aku dalam sebuah dilema,apa yang harus aku lakukan.Mengapa semua seperti
ini,yang mereka pikirkan hanya uang dan uang terus.Aku juga manusia yang butuh
kasih sayang dan perhatian.Salahkah diriku bila nantinya aku menjauhi
mereka.Durhaka kah aku kepada orang tuaku???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar