Aku alias Syarif mungkin adalah orang
yang paling bahagia di dunia, karena aku bisa keterima di universitas kebanggaan Indonesia yaitu Universitas Brawijaya,
dan aku keterima di Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia. Bukan itu saja yang membuat aku bahagia, karena disitu aku menemukan
seseorang
yang istimewa dan bisa membuat aku tersenyum saat bersamanya.
Semua ini berawal saat aku ospek
jurusan begitulah menyebutnya.
Aku
bertemu dengan seorang kakak pendamping. Dia
seorang cewek, cantik, pendiam, dan agak sedikit cuek sih sama MABAnya, tapi
itulah yang membuat aku penasaran terhadapnya. Pada saat perkenalan kakak
pendamping dan MABA
pada saat itulah akhirnya aku tau nama kakak itu. Dia menyebutkan namanya adalah kak Sahara. Saat itulah kita selalu bertemu
karena kita selalu kumpul untuk ospek jurusan. Aku diam-diam selalu memandang wajahnya
yang cantik, unyu, dan agak cuek. Ketika pertemuan kedua
ada tugas untuk nyari buah yang sulit di temukan karena belum musimnya. Dan tugas tersebut diserahkan sama aku
tapi aku tidak menemukan buah tersebut. Lalu
aku lapor sama kak Sahara.
“Kak aku enggak nemuin buah kesemek”
“Terus gimana kalau gak ada buahnya…?? Sahut kak Sahara”
“Yha udah aku tanya sama temenku dulu barang kali dia
ada solusi”
Aku
jawab ” iya kak” Setalah
menunggu beberapa saat kak Sahara
nyamperin aku.
“Dek kamu bisa enggak ntar kalo jadi antar
aku ke Mojokerto”
“Ngapain
kak….??”
“Buat ambil buah kesemek, karena katae
temenku kalo disana kayak’e ada”
“Ya udah kak iya deh”
kataku sambil hatiku udah seneng banget karena bisa jalan sama kakak cantik.
Tapi
beberapa saat kak Sahara
datang
dia bilang “gak jadi dek, karena katae ibu’e temenku buahnya gak ada”.
”
Iya deh kak beli buah biasa saja terus
dikasih tulisan kesemek aja”. Padahal hatiku kecewa dan rapuh karna gagal jalan
sama kakak cantik. Tapi aku gak putus asa. Pasti
nanti suatu saat aku bisa jalan sama dia sambil hati berharap.
Hampir suatu saat kak Sahara sms buat ngasih tau buat kumpul
tapi aku gak pernah balas karna aku masih sibuk dan capek pulang pergi dari rumah ke Malang. Tapi aku tanggung jawab dengan
kelompokku yaitu dengan selalu aktif ketika ada tugas.
Pada suatu saat ada tugas yaitu
suruh bikin surat cinta buat panitia termasuk buat advisor. Dan pada malam terakhir sebelum ospek
dilaksanakan kak Sahara tanya
sama kita.
“Adek-adek tugasnya
udah selesai tha..??” Kita
ada yang jawab udah dan ada juga yang jawab belum, tapi aku sendiri belum. Tapi inilah kesempatan aku buat ngirim
isi hatiku ke dia walaupun tidak secara langsung.
“Dek tugasnya udah selesai tha..??”
“Belum kak”
“Ya udah cepet selesaiin karna kurang satu hari”
“Iya kaka”
Akhirnya
pada malam harinya aku bikin surat tersebut sengaja aku enggak bikin terlalu
panjang yang penting isinya yang mungkin bisa menyentuh hatinya.
Keesokan harinya saat pengumpulan surat
itu aku agak cemas
gimana gitu dan ternyata yang ambil surat itu adalah kak Sahara itu sendiri. Weccchh kesempatan
buat aku bilang secara langsung kalo suratku itu buat dia dan dia datang padaku.
“Kak ini surat just for you” Dan kak intan hanya tersenyum manis. Waduh hatiku serasa teriris karena dia
kayaknya gak merespon.
Dan aku putus asa. Aku punya fikiran mana mungkin kaka
cantik mau sama aku, mungkin aku bukan levelnya dan masih MABA. Ya udah aku pasrah aja.
Lalu saat pembacaan surat cinta
tanpa terduga ternyata suratku terpilih. Kemudian aku dan kak Sahara di suruh naink panggung. Lalu, aku disuruh membaca surat tersebut
dihadapan mahasiswa lain,
kakak-kakak panitia, dan kak Sahara itu sendiri. Memang aku sebenarnya
sudah gak semangat karna sikapnya
kak Sahara
yang gak merespon.
Tapi aku membacanya dengan sepenuh hati. Dan akhirnya aku baca surat
tersebut dihadapannya.
“Jika aku disuruh memilih. Lebih baik aku tidak pernah mengenalmu, dari pada aku harus melupakanmu, yang penting untuk saat ini AKU PADAMU selalu” Itulah isi suratku. Dan semua teman-teman pada bersorak termasuk kakak panitia yang lain.
“Jika aku disuruh memilih. Lebih baik aku tidak pernah mengenalmu, dari pada aku harus melupakanmu, yang penting untuk saat ini AKU PADAMU selalu” Itulah isi suratku. Dan semua teman-teman pada bersorak termasuk kakak panitia yang lain.
Lalu
kak Rizal yaitu
pembawa acara tersebut tanya
“gimana Ra’
diterima tha..??”
”Kita cuma kakak adek doank kok”
“Gak papa ya walaupun sebagai kakak
adek..?”
“Iya kak” kataku sambil agak mrengkel kata orang
jawa.
Setelah
aku disuruh kembali ketempat surat itu aku bawa dan gak aku kembalikan ke
panitia dan saat duduk surat itu aku buang karna serasa sia-sia dengan semua
ini.
Kemudian
saat pulang kak Sahara
sms ke semua MABA
untuk mengucapkan terima kasih karna kita telah apresiasi dalam acara tersebut.
“iya
kak sama-sama” Balasanku.
“Aku juga minta maaf kalo punya salah sama
kakak termasuk surat cinta yang mungkin menyinggung kakak”.
“iya dek. Dek boleh enggak aku minta suratnya karna
buat kenang-kenangan?”
“Wach ketinggalan kak” Padahal udah aku buang.
“Ouw ya udah aku tanya sama panitia lain barangkali dibawa
mereka”.
“Kakak udah pulang tha..??”
“Iya udah dek, aku tadi jalan kaki panas
banget dan capek”.
“Wach kasihan kakakku kenapa gak bilang. Aku kan bisa antar kakak”(sambil agak
ngarep)
“Emang kamu mau ngantar aku..??”
“Ya maulah apa sih yang gak buat kakakku..
ehehehh”
“Wich asik nich punya adek yang bisa
ngantar aku kemana-kemana. Ya udah ntar suatu saat kalo aku butuh sesuatu
anterin aku ya dek karna aku gak ada yang nganterin”
Widih pada saat itu hatiku sangat seneng dan
bahagia akhirnya aku bisa jalan sama kakak cantik. Kemudian suatu sore dia
ngajak aku keluar buat nyari buku dan kue buat temenya. Semenjak itulah aku sering smsan bahkan
telponn.
Dan paling buat aku seneng yaitu bisa
keluar sama dia.
Hatiku seneng dan bahagia banget. Ternyata dia tidak seperti yang aku
bayangkan. Cewek
yang cuek dan sadis.
Ternyata dia sangat asik diajak ngobrol.
Akhirnya suatu malam aku
sms dia dan
jujur kalo aku sebenarnya suka sama dia. Aku
takut dia marah tapi kenyataan yang ada kalo dia diamnya itu sebenarnya dia ngefans sama
aku. Waduh aku tambah seneng dan bahagia plus-plus setelah membaca sms itu.
Hatiku tambah LOVE MENDAL-MENDAL kepadanya. Aku seneng banget. Aku bahagia banget. Semenjak itu aku
sering bareng dan jalan sama dia.
Hatiku serasa tidak percaya tapi itulah kenyataan
yang ada. Aku
sangat seneng dan bahagia banget. Pokok’e AKU PADAMU SELALU. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar